Muhdi Kurnianto

Beranda » Uncategorized » STRATEGI MEREK

STRATEGI MEREK

Kategori

Membangun sebuah merek bukan hanya sekedar menciptakan logo dengan tampilan yang baik atau meluncurkan kampanye agar merek dikenal oleh orang-orang di seluruh dunia. Merek lokal yang sudah mendunia, misalnya Lea Jeans dibangun dengan strategi yang tepat. Strategi merek dari Kotler bisa diterapkan untuk menentukan apak suatu produk perlu meluncurkan merek baru atau merek turunan, & Kapan masing-masing strategi tersebut dapat diterapkan.

brandstrategyMenurut Freddy Rangkuty (2004:10) ada lima pilihan dalam penentuan strategi merek, yaitu dapat berupa:

  1. Merek Baru (New Brand)

Dilakukan ketika perusahaan tidak memiliki satupun merek yang sesuai dengan produk yang akan dihasilkan atau apabila citra merek tersebut tidak membantu untuk produk tersebut.

  1. Perluasan Lini (Line Extention)

Perluasan lini terjadi ketika perusahaan memperkenalkan unit produk tambahan dalam kategori produk yang sama dengan merek yang sama, biasanya dengan tampilan baru.

  1. Perluasan Merek (Brand Extention)

Perluasan merek terjadi ketika perusahaan memutuskan untuk menggunakan merek yang sudah ada pada produknya dalam kategori baru. Strategi perluasan merek memberikan sejumlah keuntungan, karena merek tersebut pada umumnya lebih cepat dihargai (karena sudah dikenal sebelumnya), sehingga kehadirannya dapat cepat diterima oleh konsumen.

  1. Multi Merek (Multi Brand Strategy)

Terjadi ketika perusahaan memperkenalkan berbagai merek tambahan dalam kategori produk yang sama. Tujuannya adalah untuk mencoba membentuk kesan, kenampakan (feature) serta daya tarik lain kepada konsumen sehingga lebih banyak pilihan. Dapat juga terjadi akibat warisan beberapa merek dari perusahaan lain yang telah diakuisisi oleh perusahaan.

  1. Merek Bersama (Co-brand)

      Co-branding terjadi apabila dua merek atau lebih digabung dalam satu penawaran. Tujuan co-branding adalah agar merek yang satu dapat memperkuat merek yang lain, sehingga dapat menarik minat para konsumen. Apabila co-branding dilakukan dalam bentuk kemasan bersama, maka setiap merek tersebut memiliki harapan dapat menjangkau konsumen baru dengan mengaitkannya dengan merek lain.

 


Tinggalkan komentar